Worldnews - Indramayu - Rambut kemaluan merupakan bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitar organ intim. Manfaat bulu kemaluan ini ada banyak, salah satunya bisa menghalau bakteri di area kelamin.
Meski memiliki manfaat, beberapa orang seringkali mencukur bulu kemaluan sampai habis bahkan ada yang memilih menjalankan prosedur khusus agar tidak tumbuh kembali. Senin (28/11/2022).
Ada banyak alasan seseorang memilih mencukur bulu kemaluannya. Bisa karena faktor kenyamanan lantaran sudah terlalu lebat atau unsur estetika yang bikin kurang percaya diri.
Bulu kemaluan rata-rata mulai tumbuh ketika masa pubertas. Berbeda dengan rambut di kepala, bulu di kemaluan pun umumnya tumbuh lebih lambat.
Manfaat Bulu Kemaluan
Bulu kemaluan tidak tumbuh begitu saja tanpa alasan. Ada sejumlah fungsi memiliki bulu kemaluan alih-alih mencukurnya sampai habis.
Sebelum memutuskan mencukur habis bulu kemaluan, simak terlebih dahulu manfaat memelihara bulu kemaluan.
1. Memfilter bakteri kemaluan
Dilansir dari laman Healthline, bulu kemaluan bertindak sebagai 'penyaring' untuk mencegah bakteri atau mikroorganisme lain yang memasuki tubuh.
Secara khusus, bulu-bulu tersebut bisa membantu menjebak kotoran dan patogen yang berpotensi masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.
2. Mengurangi lecet akibat berhubungan seksual
Kulit di area sekitar alat kelamin sangat sensitif dan tipis. Apabila terjadi gesekan kuat, kulit tersebut rentan iritasi.
Secara alami bulu-bulu atau rambut kemaluan ini dapat mengurangi gesekan selama hubungan seksual dan aktivitas lain yang dapat menyebabkan lecet.
3. Meningkatkan rangsangan saat berhubungan seksual
Ujung saraf yang terletak di bagian bawah setiap folikel rambut berfungsi meningkatkan sensasi dan rangsangan saat berhubungan seksual.
Saat rambut kemaluan dicukur habis, sensasi yang meningkatkan rangsangan ini akan ikut berkurang sehingga pengalaman seksual bisa jadi kurang menyenangkan.
4. Mencegah kutil kelamin
Manfaat bulu kemaluan ini bisa mencegah munculnya kutil alat kelamin. Apabila Anda mencukur bulu menyeluruh, tak hanya meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan infeksi bakteri, tetapi juga berpeluang terkena kutil kelamin.
Kutil kelamin adalah benjolan yang muncul di area genital. Sementara bulu halus di area kemaluan, dapat membantu menghindari kontak langsung virus penyebab kutil kelamin.
5. Dapat mengatur suhu tubuh
Folikel rambut kemaluan bermanfaat membantu mengatur suhu tubuh dengan berkeringat lebih baik.
Folikel ini dapat melepaskan minyak ke rambut yang dibawa ke permukaan kulit. Saat penguapan, minyak tersebut bisa mendinginkan kulit karena panas.
6. Pelumas alami
Rambut kemaluan berfungsi menjaga kelembapan alat kelamin, sekaligus bisa menjadi pelumas alami saat berhubungan seksual.
Sebagai pelumas alami, rambut kemaluan efektif melindungi iritasi yang muncul saat berhubungan seksual.
7. Menekan risiko tertular infeksi menular seksual
Dikutip dari Medical News Today, sebuah studi pada 2017 melaporkan bahwa rambut kemaluan dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS).
Meski begitu, penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas bulu kemaluan dalam mencegah IMS.
Cara Merawat Bulu Kemaluan dengan Benar
Keberadaan bulu kemaluan memang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan organ intim. Meski begitu, bulu-bulu tersebut perlu dirawat dengan benar supaya tidak menjadi sarang bakteri.
Setidaknya Anda harus melakukan hal-hal berikut agar bulu di sekitar kemaluan tetap bersih dan menyebabkan rasa gatal.
Cuci bulu kemaluan dengan air hangat saat Anda mandi.
Rutin mengganti pakaian dalam, terutama jika tubuh Anda berkeringat banyak. Hal ini berguna untuk menghindari pertumbuhan bakteri di area organ intim.
Hindari menggunakan produk beraroma tajam dan kandungan keras untuk membersihkan area kemaluan. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH dan rentan membuat organ intim mengalami iritasi.
Selalu lap dengan handuk khusus atau tisu bersih untuk mengeringkan area kemaluan setiap setelah cebok dan mandi.
Anda dapat mencukur atau memangkas sebagian bulu kemaluan yang sudah panjang menjadi lebih pendek. Ini adalah pilihan baik jika Anda ingin meminimalkan risiko sekaligus terhindar dari rasa gatal, lecet, atau ruam.
Jangan lupa untuk mengeringkan bulu kemaluan setelah dibersihkan, tepat sebelum memakai pakaian dalam.
Itulah beberapa manfaat bulu kemaluan yang perlu Anda tahu sekaligus cara merawatnya dengan benar. (Mzk).