Iklan

Daerah

Air Bengawan Solo Meluap, Warga Karanganyar Tetap Bertahan di Rumah

Wednesday, February 3, 2021, February 03, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-04T05:06:30Z



Jawa Tengah, Karang Anyar - WORLD News | Warga Daleman RT 7/RW 6 Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, tetap bertahan di rumah meski sebagian kampung tergenang dampak luapan air sungai Bengawan Solo, Kamis (4/2/2021)

Dari pantauan awak media, sekitar pukul 08.00 wib ketinggian air sudah menggenangi kampung namun sudah berangsur surut, terlihat anak anak bermain di jalan kampung yang tergenang air dengan ketinggian 50 cm.

Menurut Ketua RT 7/RW 06 Daleman Budi H.S, sebanyak 42 KK atau 168 jiwa yang tinggal  sebagian kampung tergenang air.

"Air naik mulai Rabu (3/2/2021) pukul 23.10 wib, air cepat meluap sampai Kamis (4/2/2021) pukul 03.00 wib, sebagian kampung tergenang air setinggi 1 meter, 25 bangunan, satu moshola dan satu gudang terendam air," terangnya pada awak media WORLD News, Kamis (4/2/2021).

Dia menjelaskan sebelumnya tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet dini hari tadi telah mengevakuasi sebagian warga ke tempat garasi yang tidak jauh dari perkampungan.

"Yang tergenang sisi Utara kampung kini warga sudah kembali ke rumah masing masing," jelasnya.

Hal senada dikatakan Rion Rafi Kosasi  warga sekitar, rumah masih terendam air tapi kemarin mengungsi ke lantai dua, ada 2 KK terdiri 6 jiwa yang menempati rumah.

"Di dalam rumah, air setinggi dengkul, ini mau kerja ke Solo," terangnya.

Guntoro Kadus Banaran mengatakan sudah berkordinasi dengan BPBD Karanganyar terkait bantuan logistik untuk warga yng terdampak luapan air sungai Bengawan Solo. Disisi lain pihaknya juga telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan warga.

"Harapannya agar ada perhatian dari pemerintah supaya dibangun parapet karena disini sering jadi langganan banjir," ungkapnya. 

Laporan : Slamet.R

TrendingMore