WORLDNEWS --Di era majunya sistim transportasi masih ditemukan pelabuhan penyeberangan yang kondisi fasilitas penunjangnya sangat jauh dari normal. Hal ini disampaikan melalui daring kepada wartawan oleh Marsma TNI (Purn) Heryanto Rachman salah satu pengurus dan rombongan TIM Bravo 5 kepada wartawan pokja transportasi di Sumatera Selatan, Minggu (10/7/2022)
"Sangat miris terutama terkait toilet pelabuhan yang sangat tidak memadai, sehingga untuk mendapatkan air harus teriak dulu agar dibawakan dari luar sebab air di dalam toilet macet. " Jelas Heryanto
Mantan penerbang TNI AU dan Wasintel Mabes TNI ini menyesalkan bahwa pelabuhan di wilayah barat Indonesia ini terkesan dianaktirikan, padahal dalam majunya sistim informasi dan transportasi kekinian hal tersebut tidak perlu terjadi.
Heryanto juga menyampaikan bahwa masih ada pungutan liar (pungli) di pelabuhan termaksud
"Anggota TIM Bravo 5 menjadi korban pungli oknum tidak bertanggungjawab, karenanya kita meminta kepala pelabuhan setempat segera melakukan tindakan tegas dan pembenahan. " Tegasnya
"Pelabuhan adalah simbol halaman suatu kedaulatan, maka seyogyanya harus ada pembenahan dalam segala sisi. Kita tidak ingin ini akan mencoreng marwah pelabuhan itu sendiri. " Pungkas Heryanto
Lipsus: Jalal