WORLDNEWS -//- Pengertian monopoli
Monopoli berasal dari kata Yunani “Monos” yang berarti satu dan “Polein” yang berarti menjual.
Pasar monopoli adalah pasar yang didominasi sepenuhnya oleh satu penjual. Pada pasar monopoli, setidaknya sepertiga pembelian barang dikendalikan oleh satu individu atau kelompok, memberikan kontrol penuh atas produksi, pemasaran, dan penjualan barang tersebut. Penafsiran tentang monopoli berbeda-beda menurut beberapa madzhab.
Menurut mazhab Hanafi, monopoli adalah pembelian bahan pangan secara besar-besaran untuk ditimbun dan menaikkan harga. Mazhab Hambali menganggap monopoli sebagai pembelian bahan pangan untuk ditimbun, membuatnya langka agar harga naik. Undang-undang yang melarang monopoli sebagai penguasaan atas produksi, pemasaran, atau penggunaan jasa oleh satu badan komersial atau kelompok.
Adapun ciri-ciri pasar monopoli sebagai berikut :
• Dalam kondisi monopoli, hanya terdapat satu penjual yang menguasai seluruh produksi suatu komoditi. Akibatnya, perusahaan tunggal tersebut melayani seluruh pasar, dan secara praktis dianggap sebagai industri itu sendiri.
• Kekuatan penjual atau produsen dalam menetapkan harga menjadi kunci. Mereka memiliki kemampuan untuk memengaruhi syarat dan kondisi transaksi jual-beli sehingga harga produk ditentukan oleh perusahaan, tidak seperti pada pasar persaingan sempurna di mana harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
Walaupun dominasi pasar monopoli tinggi, namun tetap terbatas oleh permintaan pasar. Dampak dari monopoli adalah kenaikan harga yang dapat menyebabkan kehilangan sejumlah konsumen.
• Kekurangan barang pengganti yang dekat atau serupa menjadi ciri khas. Hal ini disebabkan oleh produksi komoditas tertentu oleh satu perusahaan, membuat barang dan jasa yang dijual menjadi langka.
• Tidak ada atau sangat sedikit perusahaan lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena adanya hambatan atau rintangan yang tinggi, seperti keunggulan perusahaan yang sulit diatasi.
• Praktik diskriminasi harga tampak, yaitu menetapkan harga yang berbeda untuk satu konsumen dibandingkan dengan konsumen lain dalam segmen pasar yang berbeda untuk produk atau jasa yang sama, tanpa alasan yang terkait dengan biaya produksi
Kelebihan pasar monopoli.
• Jika menikmati efisiensi skala, biaya produksi menjadi lebih ekonomis daripada di perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan sempurna, sementara tingkat produksinya menjadi lebih besar.
• Kualitas produk meningkat dan harganya menjadi lebih terjangkau ketika perusahaan secara berkelanjutan melakukan pengembangan dan inovasi.
• Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan dengan terus-menerus menghasilkan barang yang lebih ekonomis dan berkualitas, yang dapat dilakukan oleh monopoli.
• Penjual dapat meraih keuntungan yang cukup tinggi.
Kelemahan pasar monopoli
• Pembeli tidak memiliki alternatif lain selain membeli produk tersebut.
• Keuntungan hanya terfokus pada satu perusahaan saja.
• Pembeli mengalami eksploitasi