BLAMBANGAN UMPU, Besok hari rabu tanggal 10 Juni 2025, Pelaksana tugas (PLT) Bupati Kabupaten Way Kanan Ayu Asalasiyah akan dilantik secara resmi menjadi Bupati Definitif di Bandar Lampung.
Informasi tersebut didapat awak media dari surat undangan yang beredar untuk PJ Sekretaris Daerah Way Kanan (PJ Sekda) Arie Anthony Thamrin.
"Sehubungan akan dilaksanakan Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati Way Kanan Provinsi Lampung serta Penyerahan Surat Keputusan Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Way Kanan, bersama ini kami mohon kiranya Saudara untuk hadir dengan mengikutsertakan Forkopimda Kabupaten Way Kanan, para Asisten Sekda, para Staf Ahli Bupati, Inspektur, Sekwan, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat dan Pengurus Tim Penggerak PKK, Dekranasda serta Posyandu Kabupaten Way Kanan, pada: Hari/tanggal Selasa, 10 Juni 2025," tulis dalam undangan tersebut.
"Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati Way Kanan Provinsi Lampung serta Penyerahan Surat Keputusan Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Way Kanan, " tambah tulisan tersebut.
Adapun tempat pelantikan adalah di Balai Keratun Lantai 3 Kantor Gubernur Lampung.
Saat dikonfirmasi, Pj Sekda Way Kanan Arie Anthony Thamrin membenarkan perihal undangan tersebut.
"Waalaikum slam ya, hari ini saya diundang rapat persiapan mohon doanya kawan kawan semua agar bisa dilancarkan, " ungkap Sekda hari ini, Senin (8/6/2025).
Lebih lanjut Sekda Arie menerangkan bahwa agenda acara untuk besok adalah, Pelantikan Bupati dan penyerahan Surat keputusan (SK) pemberhentian sebagai Bupati Way Kanan kepada ahli waris, penyerahan SK pelaksana tugas ketua TP PKK, ketua himpaudi, ketua Dekranasda.
Sebagai informasi, Plt Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah akan dilantik sebagai Bupati Way Kanan definitif karena menggantikan Bupati Way Kanan Ali Rahman yang meninggal dunia pada 18 hari pasca pelantikannya oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
