Iklan

Kesehatan

Jelang PSBB 2 Kota di Sumsel, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Malah Melonjak

Friday, May 15, 2020, May 15, 2020 WAT
Last Updated 2020-05-15T11:30:46Z

Palembang - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan digelar di Kota Palembang dan Prabumulih Sumatera Selatan (Sumsel), disinyalir bisa menekan angka penularan Corona Covid-19 di Sumsel.
Penerapan PSBB di dua kota di Sumsel ini, rencananya akan mulai diterapkan pada H+2 Idul Fitri atau tanggal 25 Mei 2020 mendatang.
Namun sayang, di tengah berbagai persiapan menjelang PSBB beberapa minggu lagi, jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Sumsel terus melonjak.
Total pasien positif Corona Covid-19 di Sumsel hingga per hari Jumat (15/5/2020) sebanyak 458 orang. Dimana, penambahan terbaru sebanyak 17 orang pada hari Jumat ini.
Angka pasien positif Corona Covid-19 melonjak pada hari Rabu (14/5/2020) sebanyak 119 orang. Sebelumnya di hari Selasa (13/5/2020) saat diumumkan PSBB, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 43 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Nur Porwoko Widodo menuturkan, pasien positif Covid-19 di Sumsel, paling banyak disumbangkan dari Kota Palembang.
“Kasus penularan Corona Covid-19 di Sumsel didominaasi berasal dari kasus transmisi lokal, paling banyak dari Kota Paembang. Banyaknya penambahan kasus positif Covid-19 ini, agar bisa menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk cepat memberlakukan PSBB,” ujarnya.
Sedangkan pasien Corona Covid-19 yang meninggal dunia, ada penambahan pada hari Kamis (14/5/2020). Yaitu pasien berasal dari Kota Prabumulih Sumsel, yang juga akan menerapkan PSBB. Serta 1 orang meninggal dunia dari Kabupaten Banyuasin sebanyak 1 orang pada hari Jumat.
Sebelumnya tercatat, ada 5.047 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel. Dengan rincian sebanyak 3.685 ODP selesai pemantauan dan 1.362 ODP masih dipantau.
Sedangkan total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 331 orang, yang mana sebanyak 170 orang selesai pengawasan dan 161 orang masih dalam pengawasan di Sumsel.
"Jumlah sampel 2152 terdiri dari OTG sebanyak 1.661, lalu PDP sebanyak 407 dan ODP sebanyak 84 sampel. Yang positif 441 dan yang negatif 269. Kemudian sampel yang masih dalam proses ada 1.442," katanya.
Gubernur Sumsel Herman Deru menuturkan, jika PSBB ini akan diberlakukan pada H+2 Idul Fitri 1441 Hijriah selama 14 hari masa inkubasi.
Namun jika tidak ada penurunan kasus pasien positif Corona Covid-19 di Sumsel, penerapan PSBB akan kembali diperpanjang 14 hari ke depan.
“Jika ada penurunan jumlah kasus positif Covid-19, maka PSBB akan dihentikan. Kita harapkan ada terus menurunan jumlah pasien positif Covid-19,” ujarnya.

TrendingMore