Iklan

Berita UtamaINTERNATIONAL

Menuai Ricuh di Swedia Usai Al Quran Dibakar

Saturday, August 29, 2020, August 29, 2020 WAT
Last Updated 2020-08-29T17:43:16Z

WORLD NEWS - Sedikitnya 300 orang mengelar protes terhadap tindakan yang anti Islam. Protes ini memunculkan kerusuhan terjadi pada Jumat (28/8) di Kota Malmo, Swedia selatan.

Dilansir Reuters, juru bicara kepolisian mengatakan massa melemparkan berbagai benda ke arah petugas polisi dan membakari ban mobil.

Baca juga : Swedia Catat Rekor Kematian Akibat COVID-19 Pasca Tolak Lockdown
Sebelumnya pada hari itu, salinan Al Quran dibakar di Kota Malmo oleh beberapa ekstremis sayap kanan.

"Kami tidak bisa mengendalikan ini, tetapi kami berusaha secara aktif untuk mengambil kendali," katanya.

"Kami melihat adanya keterkaitan antara apa yang terjadi sekarang dan apa yang terjadi sebelumnya hari ini," lanjutnya.

Demonstrasi semakin panas di tempat yang sama tempat Al Quran dibakar, katanya.

Baca juga : Di Swedia, Pemakai Jasa PSK-nya yang Dihukum, Pelacurnya Tidak
Surat kabar harian Aftonbladet melaporkan bahwa sejumlah aksi anti Islam berlangsung di Malmo pada Jumat, termasuk saat tiga pria menendangi Al Quran di antara mereka di lapangan terbuka.

Protes anti Islam terjadi setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, Hard Line, ditolak izinnya untuk mengadakan pertemuan di Kota Malmo dan dihentikan di perbatasan Swedia, menurut surat kabar tersebut.

(Red\Editor)

TrendingMore