Iklan

HOT NEWSVideo

Viral, Video Acara Camping Bupati Joged Bareng Pejabat Lain, Menuai Komentar Warga Net.

Monday, August 10, 2020, August 10, 2020 WAT
Last Updated 2020-08-11T03:44:55Z

SUBANG - Wordnews // Beredarnya video via WhatsApp dan akun akun FB warga Net, para pejabat Pemkab Subang Jawa barat lagi melaksanakan acara Camping pada Jumat 07/08/2020, acara Camping tersebut menuai banyak komentar warga Net, termasuk ktikan pedas dari banyaknya komentar warga net dikarenakan acara Camping yang dianggap melanggar protokol kesehatan dimasa pandemi.

Viralnya video dalam acara Camping yang menggelar puluhan tenda terlihat Bupati Subang dan pejabat lainya joged bareng, foto bareng, tanpa menggunakan masker yang sudah dijadikan aturan pelanggaran bagi siapapun tanpa masker, hal tersebut membuat beberapa masyarakat melontarkan kritikan dibeberapa akun FB, salah Seorang diantaranya yang kerap dengan sapaan Iwan Mansa Subang saat dihubungi via WhatsApp Angkat bicara,

"Saya prihatin, malu dan marah melihat perilaku pejabat yang sepertinya sudah putus urat malunya,
Sekolah dilarang tatap muka, sebagian masjid masih membatasi jarak antar shaft,  masyarakat di haruskan pakai masker ketika keluar rumah, sementara mereka para pejabat, suka2 berjoget ria, tidak berjarak tidak juga bermasker," pada Minggu 09/08/2020.

Masih lanjut Iwan, Pejabat publik tidak saja dituntut kinerjanya, tapi juga keteladanan ucap, perilaku etika dan kepatutan mestinya bisa lebih di kedepankan, tontonan joget berjamaah oknum pejabat Subang bisa menjadi pembenaran masyarakat untuk tidak patuh protokol kesehatan, pejabat yang berjoget di tengah pandemik, sepertinya memprovokasi masyaraakt untuk tidak taat aturan, DPRD, Gubernur, Mendagri bila perlu presiden harus memberikan tindakan tegas dengan perilaku buruk pejabat seperti itu, supaya menjadi perhatian pejabat lain ditempat lainnya lagi,"tuturnya.

Terakhir Iwan katakan,"Saya bukan siapa siapa, saya hanya masyarakat pinggiran, namun saya punya hak untuk mengkritisi pejabat dan jabatan publik yang digaji dari uang rakyat, seperti yang tampak di foto dan video yang beredar, bupati, wakil bupati dan juga sekda selaku ketua satgas covid, harus berani meminta maaf / klarifikasi secara terbuka kepada masyarakat dengan adanya  joget berjamaah, dimana para beliau hadir pada acara tersebut," pungkasnya.

Laporan : Red

TrendingMore