Worldnews - Sampah berbau busuk menumpuk di pintu air kalen asem desa muara kecamatan blanakan kabupaten subang.
Pintu air kalen asem terletak di wilayah perbatasan desa muara dengan desa langensari namun lokasi pintu air kalen asem masuk wilayah desa muara.
Sampah sampah yang menumpuk di pintu air kalen asem desa muara kebanyakan sampah rumah tangga juga banyak sampah batok kelapa.
Sampah tersebut tidak bisa mengalir ke utara arah laut karena menyangkut di dalam gorong gorong jembatan pintu air yang sudah amblas dan rusak sehingga mengakibatkan sampah menumpuk di bawah jembatan pintu air dan menimbulkan bau busuk yang menyengat.
Saat di komfirmasi pihak penjaga pintu air (PPA) mengatakan," bahwa sampah sampah tersebut kebanyakan sampah rumah tangga yang berasal dari arah selatan kecamatan ciasem yang kebanyakan sengaja di buang ke sungai hingga terjadi penumpukan sampah di jembatan pintu air kalen asem desa muara.
'' Kami dari petugas penjaga pintu air (PPA) sering membersihkan sampah sampah ini dengan cara merojok gorong gorong jembatan dengan menggunakan bambu dan di alirkan lewat sungai pintu asem ini ke utara arah laut, ucap petugas PPA kepada media world news selasa 27/07/2021.
Sedangkan pjs Kepala Desa Muara yang merangkap kasi pem di kecamatan blanakan ade tohidin saat di komfirmasi di kantornya mengatakan," saya sudah habis jabatan sebagai Pjs Kepala Desa Muara,walau sk pjs saya yang baru sudah ada namun saya belum kembali di lantik karena Pak Camat nya lagi melakukan isolasi mandiri terkena covid 19.
Terkait sampah yang katanya sudah di laporkan ke dinas terkait ya syukurlah semoga sampah segera teratasi ucap ade tohidin yang akrab di panggil ade gatot kepada media world news (Bebeng)
