Laporan: Zayalangit
SUBANG- Jum'at curhat ini dilaksanakan secara serentak oleh Polres Subang dan Polsek Jajaran di Masjid - masjid yang ada diwilayah Hukum Polres Subang, Jumat (30/12/2022).
Jum'at curhat ini juga merupakan program Polres Subang untuk menampung segala bentuk Aspirasi, Keluhan, Kritik dan Saran serta Tanya Jawab dengan masyarakat Terkait Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Guan Kamtimbas).
Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan kepada personel yang melaksanakan Jum' at Curhat agar memberikan himbauan untuk masyarakat di Kabupaten Subang tidak melakukan eforia dalam menyambut Pergantian Tahun Baru 2023, Serta mengaktifkan kembali Giat Siskamling atau Ronda Malam di lingkungannya masing-masing guna mengantisipasi C3.
Saya berharap lanjut Sumarni, agar masyarakat jangan sampai terlibat dengan berandalan motor atau geng motor guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Patuhi semua aturan terkait ketertiban dalam berkendara untuk terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran berlalu lintas (kamseltibcar lantas) dan tidak menggunakan knalpot bising.
Masih dikatakan Sumarni, menghimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan diri masing masing mengingat cuaca di musim hujan agar terhindar dari bencana alam khususnya bencana alam longsor dan banjir.
Dan bilamana menemukan kejadian yang menonjol bisa menghubungi Call Center Polres Subang di 110, dan Polsek terdekat di Jajaran Polres Subang.
Adapun kegiatan Jumat Curhat tersebut berisikan Saran dan Masukan kepada Polres Subang, menjelang pergantian Tahun Baru 2023, diantaranya,
1. Polres Subang dapat meningkatkan Kondusifitas Kamtibmas di jalanan dan tempat - tempat yang dijadikan malam pergantian Tahun Baru.
2. Meningkatkan Patroli ke tempat - tempat yang rawan kejahatan.
3. Menyiagakan Personel yang dapat bergerak sewaktu-waktu untuk membantu masyarakat karena cuaca ekstrim saat ini.
Terakhir saya himbau agar masyarakat tetap melaksanakan Protokol kesehatan Covid 19 guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19, ujar Sumarni.
