Iklan

Ragam

Kabupaten Pati Memanas, Satpol Pamong Praja Vs Warga.

, August 05, 2025 WAT

WorldNews Jawa Tengah
Kabupaten Pati - Puluhan warga menggruduk kantor SatPol PP Pati, Selasa ( 05/08/2024 ) siang. Mereka mengepung dan meminta SatPol PP untuk mengembalikan barang-barang donasi untuk tolak kenaikan PBB, yng telah disita.

Massa yng tergabung dalam Masyarakat Bersatu itu menggruduk kantor SatPol PP Pati sekitar pukul 12.30wib. 

Massa mendesak SatPol PP untuk mengembalikan donasi untuk demo tolak kenaikan PBB Pati yng telah disita. Warga menilai mereka melanggar hukum. Pasalnya warga merasa tidak diperlihatkan surat tugas saat penyitaan. 

"Tadi tiba-tiba SatPol PP datang tanpa memperlihatkan surat tugas dan menyita donasi. Sehingga warga meminta kepada SatPol PP untuk mengembalikan," kata Essera Gulo  ( Hukum warga ) kepada awak media.

Ia pun mengancam akan melaporkan tindakan SatPol PP Kabupaten Pati ke kepolisian. Pasalnya tindakan SatPol PP termasuk melanggar hukum.

Koordinator aksi, Supriyono, mengaku kecewa dengan tindakan SatPol PP Pati karena menertibkan dan menyita donasi yng telah dikumpulkan massa sejak 1 Agustus 2025. Menurutnya massa telah berkirim surat pemberitahuan tentang kegiatan tersebut kepada pihak Kepolisian setempat dan Bupati Pati.

"Donasi air mineral dari masyarakat Kabupaten Pati dan kami memprotes tindakan tersebut, karena kita sudah memberikan surat pemberitahuan aksi penggalangan donasi untuk aksi 13 Agustus 2025, surat sudah kami kirim ke Pak Kapolres dan Bupati Pati," kata Supriyono kepada awak media di lokasi, Selasa ( 05/08/2025 ).

Penertiban posko Aliansi Masyarakat Pati bersatu di Alun-alun Pati oleh petugas SatPol PP berlangsung ricuh, Selasa (05/08/2025).

"Tindakan tersebut sangat arogan, semena-mena, ini sumbangan masyarakat untuk kita konsumsi pad aksi 13 Agustus 2025", katanya.

Awanya petugas Satpol PP Pati berniat mengembalikan donasi tersebut. Warga pun berteriak dan bersyukur. Namun tiba-tiba Plt Sekda Kabupaten Pati ini mencegah pengembalian air mineral tersebut. Riyoso menilai langkah Satpol PP sudah sesuai prosedur. Namun berikutnya, Riyoso sedikit melunak. Selanjutnya melarang donasi dilakukan di Simpang Lima Pati.

Sikap Riyono kembali mematik adu mulut yng tak terhindarkan. Susana kembali memanas, warga semakin bertambah banyak dan mengepung markas Satpol PP Pati.



Team

TrendingMore