DKD JABAR GELAR MUSPPANITRA (MUSYAWARAH PENEGAK PANDEGA PUTERI
PUTERA) JABAR XIV TAHUN 2020
Bandung//worldnews.com: Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka Jawa Barat, Sabtu-Minggu, 5-6 September 2020 akan melaksanakan kegiatan
Musppanitra ataupun musyawarah penegak pandega puteri putera XIV Jabar Tahun 2020. Dengan rangkaian acara evaluasi 5 tahun yang telah
berlalu dan proyeksi untuk 5 tahun yang akan datang. Kegiatan ini akan dihadiri
oleh 2 orang perwakilan dari setiap kabupaten/kota yang berada di Wilayah Jawa
Barat, betempat di Bumi Kitri HoteL, Bandung dengan mengedepankan protokol
kesehatan covid 19.
Musppanitra XIV Jabar yang
dilakukan 5 tahun 1 kali (Mengikuti Masa Bakti Kwartir) merupakan forum
tertinggi bagi pramuka penegak dan pramuka pandega di Jawa Barat. dengan mengusung tema “Resolusi Menuju
Aksi : Konvergensi Dewan Kerja dalam mewujudkan organisasi yang Mandiri,
Progresif dan Berdaya Saing”. Dalam arti forum ini tentunya diharapkan menjadi
forum yang sehat dalam mengevaluasi juga memproyeksikan untuk hal-hal besar
yang akan dilaksanakan selama 5 tahun mendatang.
Ridwan Saputra, S.IP. selaku Ketua DKD Jawa Barat Periode 2018-2020
mengatakan “Forum Musppanitra harus mengedapankan nilai-nilai musyarah untuk
kemufakatan dalam setiap perbedaan pendapat yang terjadi. Sehingga akan berbuah
ide dan gagasan yang menjunjung tinggi kolektif kolegial dan tentunya bermutu
untuk perkembangan pramuka penegak dan pramuka pandega Jawa Barat kedepan”
ungkapnya.
Dengan demikian DKD Jawa Barat optimis bahwa keputusan-keputusan
musppanitra menghasilkan rekomendasi yang positif juga sehati dengan naluri
penegak pandega jawa barat.
“Semoga dalam forum nanti, Dewan Kerja se Jawa Barat objektif dalam
menentukan sikap juga aspirasi nya, pada hakikat nya dalam menentukan pilihan
pun satu frekuensi dengan harapan kami juga pramuka penegak dan pandega jawa
barat pada umumnya” ucap Ridwan.
Disamping itu DKD Jawa Barat mengharapkan kaderisasi dan distribusi
kepemimpinan yang akan datang bisa membawa ide dan gagasan tersebut untuk
dituangkan dalam aksi nyata selama 5 tahun ke depan, lebih jelasnya mengetahui
potensi yang ada pada tubuh pramuka penegak dan pramuka pandega Jawa Barat
secara menyeluruh.
Ridwan pun menambahkan “Pemimpin DKD Jabar kedepan harus memliki
visi yang sama dengan dewan kerja saat ini yang tentu mengetahui potensi dan
keadaan yang terjadi sesuai perkembangan Penegak dan Pandega hari ini. Kami
berharap adanya keselarasan untuk pembangunan penegak dan pandega menuju
pramuka penegak pandega yang solutif terhadap hal-hal yang terjadi sebelumnya
dan progresif untuk 5 tahun yang akan datang” pungkasnya.
Adapun kontestasi pergantian Kepemimpinan nanti untuk sementara
sesuai dengan mekanisme hanya ada 1 pasangan calon yang memenuhi kriteria,
perkembangan kedepan masih dinamis dan konstalasi bisa berubah sesuai dengan
keadaan yang berkembang. (RM/AY)