SUBANG - WORLD News | Kabupaten Subang yang tidak kalah kaya akan destinasi wisata religinya dan juga dianggap sebagai salah satu tempat buruan bagi sebagian masyarakat untuk datang ketempat yang dianggap keramat, untuk mengungkap sejarah atau cerita rakyat.
Bagi masyarakat yang percaya dengan tempat keramat dan berkaitan dengan cerita rakyat (sejarah) mereka datang untuk berziarah, kadang datang untuk mendapatkan ketenangan karena suasana alam tanpa polusi dengan keberadaanya jauh dari pusat kota.
Ada salah satu diantara tempat keramat namanya "Bulan Bulan" tempat ini belum begitu dikenal oleh masyarakat, keberadaanya juga masih dirawat oleh beberapa orang saja, tempatnya berada didataran rendah tepatnya di wilayah Kp. Babakan Citeureup, Ds. Cinangsi, Kec. Cibogo, Kab. Subang.
Tempat tersebut (Bulan Bulan) yang cukup lumayan jauh dari pusat kota terkesan dan terasa nyaman dari pandangan mata dan terasa sejuk, ada beberapa tempat ala saung panggung untuk kita istirahat sambil ngopi, namun ada juga sedikit hawa mistis kita rasakan ketika menghampiri tempat keramatnya juga.
Menyoal sejarah kenapa dinamai Bulan Bulan, seorang pengurus tempat Bulan Bulan yang enggan disebut namanya saat disambangi awak media WORLD News mengatakan,
"Tempat ini dinamai Bulan Bulan itu sudah dari dulu, namun saya mau bercerita singkat tentang dorongan diri untuk menetap ditempat ini, tebesit waktu itu dibenak saya ingin mengungkap tempat ini apa arti dan manfaat nama Bulan Bulan,"ucapnya, jumat 11/12/2020.
Selanjutnya, setelah beberapa hari saya mendapatkan arti dengan kalimat yang di ulang ulang, Bulan Bulan artinya adalah Cahaya Cahaya dalam arti bahasa sunda Caang Caang manfaatnya ingsya Alloh bagi siapa yang datang kesini akan mendapatkan cahaya disaat mereka ada dalam kegelapan tentunya dengan ridho Alloh,"lanjutnya.
Masih menurut salah seorang pengurus tempat tersebut, menata tempat Bulan Bulan ini sudah beberapa tahun dengan kemampuan apa adanya saja tanpa bantuan pihak pemerintah, tapi yang namanya rejeki itu sudah ada yang ngatur, kalaupun tempat ini masih butuh pembenahan saya yakin bisa kalaupun secara bertahap, bisa jadi bantuan dari orang yang datang kesini juga," tuturnya.
Bangunan keramat (makam) yang sudah mulai retak parah, juga tempat pemandian yang kurang layak terlihat saat awak media diajak keliling di Bulan Bulan.
"Ya sekarang seperti inilah tempatnya, bangunan makom sudah retak parah, pemandian juga sudah kurang layak, namun sedikit sedikit karena dengan kemampuan seadanya mudah mudahan semua bisa diperbaiki, biar yang datang kesini baik yang mau ziarah ataupun menikmati suasana disini bisa nyaman,"tutur sang pengurus Bulan Bulan.
"Harapan saya mudah mudahan kedepan Bulan Bulan bisa seperti tempat wisata ziarah yang lain juga, entah darimana mudah mudahan bisa terealisasi, saya doakan juga Akang dan teman teman datang kesini secara tiba tiba ada berkah dari Alloh, (caang lahir batin),"pungkasnya.
(Rud)
